SOAL KASUS KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

Kasus I
Desa Sumber Sejahtera, sebuah komunitas kecil yang terletak di lereng gunung, dihadapkan pada kasus Penyakit campak . Berdasarkan data terakhir hingga awal bulan ini, sebanyak 10 anak positif menderita penyakit menular tersebut. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan upaya pengendalian agar penyakit itu tidak meluas. Kepala desa, Ibu Anisa, merasa perlu untuk mengambil peran kepemimpinan yang kuat dalam menanggapi kasus ini.

Soal

1. Bagaimana Ibu Anisa membangun keterlibatan masyarakat dalam menanggulangi kasus tersebut?
2. Sebutkan langkah-langkah konkrit yang diambil Ibu Anisa dalam merencanakan strategi kesehatan masyarakat di Desa Sumber Sejahtera.
3. Bagaimana gaya kepemimpinan Ibu Anisa memotivasi tim kesehatan dan masyarakat setempat? 
4. Jelaskan peran penting komunikasi efektif dalam kepemimpinan Ibu Anisa, terutama dalam situasi krisis kesehatan seperti ini.
5. Apa saja hambatan atau tantangan yang dihadapi Ibu Anisa dalam memimpin upaya penanggulangan kasus di tingkat desa, dan bagaimana dia mengatasinya?
6. Sebutkan nilai-nilai kepemimpinan yang tercermin dari tindakan Ibu Anisa selama krisis kesehatan ini.

Kasus 2

Kota Bakti Sejahtera, sebuah kota yang berkembang pesat, menghadapi tantangan serius terkait kesehatan masyarakat. Tingginya angka penyakit tidak menular, ketidaksetaraan akses layanan kesehatan, dan kurangnya koordinasi antara sektor-sektor terkait menjadi permasalahan utama. Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Dian, seorang dokter yang berpengalaman, diangkat sebagai kepala Dinas Kesehatan Kota Bakti Sejahtera.

Soal

1. Apa saja langkah-langkah yang diambil oleh Dr. Dian dalam mengidentifikasi sumber dan penyebab krisis kesehatan di Kota Bakti Sejahtera?
2. Sebutkan strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh Dr. Dian untuk mengkoordinasikan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, dalam menangani krisis ini.
3. Jelaskan bagaimana Dr. Dian membangun dan memotivasi tim kesehatan serta melibatkan sukarelawan dalam penanganan krisis ini.
4. Sebutkan peran komunikasi efektif dalam kepemimpinan Dr. Dian selama krisis kesehatan ini, termasuk dalam berinteraksi dengan media dan pihak-pihak terkait lainnya.
5. Bagaimana dampak kepemimpinan Dr. Dian terlihat dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit dan perubahan perilaku kesehatan?