Karakteristik Proses Pembelajaran

0
288
  1. Interaktif: Pembelajaran harus melibatkan interaksi aktif antara siswa dan pengajar, serta antara siswa dengan siswa lainnya. Ini berarti adanya dialog, tanya jawab, dan diskusi yang mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman yang lebih baik. ( Mahasiswa dengan Mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen)
  2. Holistik: Proses pembelajaran harus memperhatikan perkembangan seluruh aspek siswa, tidak hanya fokus pada aspek akademik tetapi juga sosial, emosional, dan keterampilan hidup. Ini mencakup pendekatan yang mengintegrasikan berbagai dimensi pembelajaran. (Terjadi diskusi antara dosen dengan mahasiswa dan mahasiswa dengam mahasiswa di dalam kelas).
  3. Integratif: Materi pembelajaran sebaiknya menghubungkan berbagai disiplin ilmu dan konsep sehingga siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai pengetahuan dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam konteks yang berbeda. (Topik pembelajaran selalu dikaitkan dengan ilmu pengetahuan)
  4. Saintifik: Proses pembelajaran harus menggunakan metode ilmiah, seperti eksperimen, observasi, dan analisis kritis. Pendekatan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang berbasis bukti. (Materi yang dikaji dalam pembeljaran melibatkan topik-topik yang up to date).
  5. Kontekstual: Pembelajaran harus relevan dengan situasi dan kebutuhan siswa serta konteks lingkungan mereka. Materi yang diajarkan sebaiknya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan konteks budaya serta sosial siswa.
  6. Tematik: Pembelajaran harus terintegrasi dengan tema atau topik tertentu yang dapat menghubungkan berbagai mata pelajaran atau unit studi. Ini membantu siswa memahami konsep secara menyeluruh dan melihat hubungan antar topik. (masukkan hasil-hasil penelitian bersumber dari jurnal ilmiah)
  7. Efektif: Proses pembelajaran harus mencapai tujuan yang diharapkan dengan cara yang efisien. Ini berarti menggunakan metode dan strategi yang dapat membantu siswa memahami dan menguasai materi dengan baik. (Proses pembelajaran telah memenuhi CPL)
  8. Kolaboratif: Pembelajaran harus melibatkan kerja sama antara siswa, serta antara siswa dan pengajar. Kolaborasi ini dapat meningkatkan keterampilan sosial, berbagi pengetahuan, dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. (proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan berkolaborasi antara mahasiswa dalam kelompok diskusi)
  9. Berpusat pada mahasiswa: Pembelajaran harus menempatkan siswa sebagai fokus utama, dengan mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka. Ini berarti pendekatan yang lebih individual dan personal dalam merancang pengalaman belajar. Pembelajaran diarahkan dengan menyelesaikan maslah dan projek perkuliahan dengan pembelajaran.

Memenuhi karakteristik-karakteristik ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, relevan, dan efektif dalam mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini