LATIHAN UJI KOMPETENSI BIDAN – SKB BIDAN DAN PPPK BIDAN

0
378

Istiana Kusumastuti

Seorang perempuan berusia 22 tahun, P1A0, melahirkan lima hari yang lalu melalui operasi Sectio caesarea di rumah sakit dan saat ini mengeluhkan nyeri di area luka operasi. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa dia sudah mengonsumsi vitamin A. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 96 kali per menit, suhu tubuh 27°C, frekuensi napas 24 kali per menit, tinggi fundus uteri 1 jari di bawah pusar, dan kadar hemoglobin 11 gr/dL. Berapa dosis Vitamin A yang harus terpenuhi pada kasus tersebut?
a. 50.000 unit
b. 100.000 unit
c. 150.000 unit
d. 200.000 unit
e. 250.000 unit

Jawabannya: D. 200.000 unit.

Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) dengan keluhan nyeri saat haid. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa ini adalah hari pertama haid, dan nyeri dirasakan di bagian pinggang dan bawah pusat. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 70 kali per menit, suhu tubuh 36°C, frekuensi napas 20 kali per menit, wajah pucat, dan skala nyeri 8. Bidan mendengarkan semua keluhan klien dengan seksama dan kemudian memberikan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan klien. Hak pasien apa yang dipenuhi bidan pada kasus tersebut?
a. Mendapatkan informasi yang benar dan jujur dari pelayan kesehatan
b. Didengarkan oleh tenaga kesehatan yang melayaninya akan keluhannya
c. Memilih jasa tenaga kesehatan mana saja sesuai kebutuhan kemampuannya
d. Mendapatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam menggunakan jasa
e. Mendapatkan perlindungan hukum dalam hal ini pasien wajib dijaga kerahasiaannya

Jawaban: B. Didengarkan oleh tenaga kesehatan yang melayaninya akan keluhannya
Dengan keluhan Nyeri skala 8 karena dismenore, Bidan Mendengarkan dan memberikan asuhan sesuai kebutuhan klien

Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, tidak nafsu makan, dan terlambat haid. Ini adalah kehamilan pertamanya, dan haid terakhirnya adalah dua bulan yang lalu. Ibu tersebut mengatakan sudah melakukan tes kehamilan dengan alat tes dan hasilnya positif. Keadaan ibu baik, dan hasil pemeriksaan tanda vital normal. Dokter melakukan pemeriksaan dengan USG, dan hasilnya menunjukkan bahwa kantong kehamilannya kosong. Apa penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Usia ibu
b. Paritas
c. Nutrisi ibu
d. Haid tidak teratur
e. Kelainan kromosom

Jawaban: A. Usia Ibu 

Seorang bayi perempuan berusia 2 minggu dibawa oleh ibunya ke Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) dengan keluhan bayi sering muntah setelah menyusu. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa bayi hanya diberi ASI, ini adalah anak pertama, riwayat kelahiran normal, lahir cukup bulan, segera menangis dan gerakannya aktif, dengan berat lahir 3200 gram. Hasil pemeriksaan menunjukkan gerakan aktif, frekuensi jantung 124 kali per menit, frekuensi napas 46 kali per menit, suhu tubuh 36,6 derajat Celsius, berat badan 4200 gram, panjang badan 51 cm, dan tidak ada retraksi dinding dada. Penatalaksanaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Merujuk ke RS
b. Melakukan koreksi menyusui bayi
c. Berkolaborasi dengan dokter anak
d. Melakukan observasi kemungkinan dehidrasi
e. Mengedukasi untuk menyedawakan setelah menyusui

Jawaban: E Mengedukasi untuk menyendawakan setelah menyusui

Seorang perempuan berusia 29 tahun, P1A0, pengguna pil KB, datang bersama suaminya ke Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) dengan keluhan lupa minum pil selama 1 hari. Hasil anamnesis menunjukkan anak terkecil berusia 3 tahun, menstruasi teratur setiap bulan, dan ibu merasa khawatir. Hasil pemeriksaan menunjukkan keadaan umum baik, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 kali per menit, frekuensi napas 24 kali per menit, suhu tubuh 37 derajat Celsius, dan tidak ada massa pada abdomen. Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Berhenti minum pil
b. Ganti alat kontrasepsi
c. Minum 2 pil sekaligus
d. Minum kontrasepsi darurat
e. Lanjutkan minum pil sesuai jadwal

Jawaban: C. Minum 2 pil sekaligus 

 
Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) dengan keluhan menstruasinya sudah berlangsung lebih dari 14 hari. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa dia mengganti pembalut 3 kali per hari dan tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan menunjukkan tinggi badan 153 cm, berat badan 56 kg, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 kali per menit, suhu tubuh 36,5°C, frekuensi napas 22 kali per menit, tidak ada benjolan di payudara, dan tidak teraba massa atau benjolan di abdomen. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Amenorhea
b. Polimenorhea
c. Hipermenorhea
d. Oligomenorhea
e. Hipomenorhea

Jawaban: B. Hipermenorhea 

Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu, datang ke Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) diantar oleh keluarganya dengan keluhan kejang-kejang. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi umum tidak sadar, tekanan darah 160/110 mmHg, denyut nadi 100 kali per menit, suhu tubuh 37°C, frekuensi napas 16 kali per menit, denyut jantung janin 160 kali per menit dan tidak teratur, tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusar, presentasi kepala, punggung di kanan, serta terdapat edema pada wajah, tangan, dan kaki, dengan protein urine (+++). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Eklampsia
B. Hipertensi kronik
C. Preeklampsia berat
D. Preeklampsia ringan
E. Hipertensi gestasional

Jawaban: A. Eklampsia 

Seorang pekerja seks komersial berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dan sakit pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bintil-bintil yang bergerombol di kemaluannya, serta mengalami keputihan yang berbau. Apakah diagnosis yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
a. Gonore
b. Bartholinitis
c. Kondiloma
d. Herpes Simplex
e. Kondiloma Akuminata

Jawaban: E. Kondiloma Akuminata

Seorang perempuan berusia 32 tahun, yang hamil untuk ketiga kalinya, datang ke puskesmas PONED dengan keluhan mulas, nyeri kepala hebat, nyeri di bagian epigastrium, dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 160/120 mmHg dan protein urine (++). Penanganan apa yang tepat dilakukan untuk kasus tersebut?
 
a. Memberikan diuretik
b. Memberikan nifedipin 10 mg
c. Memberikan MgSO4 40% 4 gr
d. Memberikan MgSO4 40% 6 gr
e. Memberikan diazepam 20 mg
 
Jawaban: C. Memberikan MgSO4 40% 4 gr
Seorang bidan desa melakukan pengkajian di wilayah kerjanya dan menemukan bahwa 87% remaja mengalami anemia. Hasil analisis masalah menunjukkan bahwa distribusi suplemen tablet Fe tidak efektif karena kendala akses jalan. Wilayah tersebut memiliki potensi dalam pertanian sayur dan buah. Bidan kemudian melakukan upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Strategi apa yang paling tepat dilakukan dalam kasus tersebut?
 
a. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan
b. Memanfaatkan sumber daya berbasis kearifan lokal
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
d. Kerjasama dengan lintas sektor
e. Berkolaborasi dengan ahli gizi

Jawaban: C. Meningkatkan sumber daya berbasis kearifan lokal 

Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke Tempat Praktek Bidan (TPBM) dengan keluhan keluarnya darah lendir dari jalan lahir. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa mules semakin sering. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit, suhu tubuh 36,7°C, tinggi fundus uteri 34 cm, denyut jantung janin 144 kali per menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit dengan durasi 45 detik, pembukaan serviks 5 cm, penipisan serviks 50%, ketuban positif, dan posisi kepala janin di kiri depan dengan bagian kepala terletak pada tingkat bagian bawah simfisis pubis. Bidang Hodge yang sesuai pada kasus tersebut adalah
 
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. Belum masuk PAP

Jawaban: B. II

Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke Posyandu dengan keluhan sakit pada anus. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa dia merasakan nyeri saat buang air besar (BAB) dan teraba benjolan pada anus. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi umum baik, tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 88 kali per menit, suhu tubuh 36°C, frekuensi napas 24 kali per menit, tinggi fundus uteri 30 cm, posisi punggung kanan, presentasi kepala, konvergen, denyut jantung janin 142 kali per menit secara teratur, serta adanya hemoroid, kadar hemoglobin 11 g/dL, protein urine negatif, dan reduksi urin negatif. Edukasi apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
 
A. Perbanyak istirahat
B. Lakukan latihan kegel
C. Mandi dengan air hangat
D. Hindari menyentuh rektum
E. Segera defekasi jika ada sedikit keinginan

Jawaban: B. Lakukan latihan kegel

Seorang perempuan G2P2A0 dalam proses persalinan kala III, 15 menit setelah bayi lahir, plasenta sudah keluar secara lengkap. Kontraksi uterus baik, namun terdapat perdarahan aktif serta robekan pada perineum yang mengenai mukosa vagina dan jaringan ikat. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh bidan?
 
a. Jahit mukosa vagina secara jelujur
b. Jahit daerah otot perineum sampai ujung luka
c. Tidak perlu dijahit
d. Segera rujuk
e. Jepit otot sfingter ani dengan klem Allis atau pinset

Jawaban: C. Tidak perlu dijahit

Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa oleh ibunya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya. Berdasarkan data dari Buku KIA, bayi tersebut lahir spontan dengan bantuan bidan, berat badan lahir 3100 gram dan panjang badan 50 cm. Ibu belum mengetahui cara yang tepat untuk menstimulasi tumbuh kembang bayinya. Kemampuan perkembangan motorik kasar bayi pada usia tersebut secara umum adalah:
 
a. Tertawa
b. Menirukan bunyi
c. Tengkurap sendiri
d. Mengeluarkan suara
e. Mengambil benda-benda kecil
 
Jawaban: C. Tengkurap sendiri
Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 9 bulan ke klinik untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. Berdasarkan anamnesis, bayi tersebut telah menerima imunisasi DPT-HB-Hib 3 dan polio 4 pada usia 4 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi umum baik, frekuensi jantung 136 kali per menit, frekuensi napas 37 kali per menit, suhu tubuh 36,8°C, berat badan 9 kg, dan panjang badan 75 cm. Dosis imunisasi yang tepat untuk bayi tersebut adalah:
 
A. 1 ml
B. 0,1 ml
C. 0,5 ml
D. 0,01 ml
E. 0,05 ml

Jawaban: C. 0.5 ml

Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, hamil aterm dengan tinggi fundus uteri 36 cm datang ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan kesadaran baik, tekanan darah 120/80 mmHg, kontraksi terjadi 4 kali dalam 10 menit dengan durasi 45 detik setiap kontraksi, perineum kaku, pembukaan serviks 10 cm, Hodge III+, selaput ketuban pecah, dan kandung kemih kosong. Perempuan tersebut sedang mengejan. Apa keputusan klinik yang harus diambil oleh bidan dalam kasus ini?
A. Induksi
B. Episiotomi
C. Amniotomi
D. Kateterisasi
E. Vakum Ekstraksi
 
Jawaban: B. Episiotomi

Seorang perempuan berusia 38 tahun, P3A2, nifas 3 hari, datang ke Puskesmas. Berdasarkan anamnesis, ibu pernah mengalami kegagalan dengan kontrasepsi implant. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 90 kali per menit, frekuensi napas 24 kali per menit, suhu tubuh 36,7°C, tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong, dan tidak ada luka laserasi perineum, dengan lochea rubra. Bidan memberikan konseling tentang kontrasepsi dan ibu berencana untuk melakukan MOW setelah masa nifas. Tindakan pencegahan konflik etik yang tepat dalam kasus ini adalah:
a. Negosiasi
b. Persuasive
c. Pembahasan etik
d. Informed choice
e. Informed consent

Pembahasan: D. Informed choice 
 
 
Seorang perempuan berusia 20 tahun, P1A0, datang ke TPMB dengan keluhan ingin menggunakan kontrasepsi pil yang tidak mengganggu produksi ASI. Berdasarkan anamnesis, ibu sedang menstruasi pada hari ke-5, tanpa riwayat benjolan atau perdarahan di luar haid. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 70 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit, dan suhu tubuh 36,5°C. Jenis kontrasepsi pil yang paling tepat untuk kasus ini adalah:
A. Bifasik
B. Trifasik
C. Kombinasi
D. Pil Progestin
E. KB Monofasik
 
Jawaban: D. Pil Progestin

Seorang perempuan berusia 36 tahun, P3A0, postpartum 2 minggu, datang ke TPMB dengan keluhan demam menggigil, nyeri pada bagian perut bawah, lochea yang berbau, dan mengeluarkan nanah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 100/80 mmHg, denyut nadi 110 kali per menit, frekuensi napas 25 kali per menit, suhu tubuh 38,5°C, serta nyeri saat menekan uterus. Diagnosis yang sesuai untuk kasus ini adalah:
A. Sistitis
B. Metritis
C. Mastitis
D. Peritonitis
E. Abses pelvis
 
Jawaban: B. Metritis 

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke TPMB untuk konsultasi mengenai persiapan pernikahan. Berdasarkan anamnesis, dia belum pernah menikah dan belum melakukan hubungan seksual, serta merencanakan pernikahan dalam 1 bulan. Haidnya teratur. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi umum baik, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 86 kali per menit, frekuensi napas 22 kali per menit, suhu tubuh 36,5°C, dengan konjungtiva merah muda dan tanpa kelainan. Rencana yang paling tepat untuk kasus ini adalah:
A. Cek kesehatan jiwa
B. Pemeriksaan penunjang
C. Melakukan konseling gizi
D. Skrining status imunisasi TT
E. Pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi

Jawaban: D. Skrining status imunisasi TT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini